Memintal Jaring di Taman Kota Pelabuhan Majene

Kamis, 02 Februari 2023

Bagikan :

Tweet

Sulit memisahkan Majene dengan aktivitas nelayan (posasiq), sepagi ini (Kamis, 02/02/3023) seorang nelayan sedang sibuk memintal jaring menyiapkan alat untuk menangkap ikan di sekitar Rumpon. Jaring yang panjangnya puluhan meter ini akan ditarik sebuah kapal dan dan ikan akan dihalau untuk masuk ke jaring dan biasanya akan berisi ikan cakalang, tuna, dan ikan lainnya.

Seorang nelayan memintal jaring di taman kota pelabuhan Majene, Kamis, 02/02/2023 (Foto : www.tommuanemandar.com)

Seperti inilah kondisi taman kota Pelabuhan Majene, di pagi hari jadi lokasi pendaratan nelayan setelah melaut, lokasi istri nelayan menjual ikan dan lokasi memintal jaring, dan saat malam hari taman kota ini disulap jadi lokasi puluhan kedai dan warung makan semi permanen yang menawarkan berbagai macam menu dari roti bakar, jus buah, pisang goreng, dan kentang goreng. Orang Majene populer menyebutnya dengan istilah "Tako" atau "Taman Kota".

Seorang nelayan memintal jaring di taman kota pelabuhan Majene, Kamis, 02/02/2023 (Foto : www.tommuanemandar.com)

Taman Kota Pelabuhan Majene terletak di ruas jalan Ammana Wewang, diseberangnya terdapat bangunan kolonial bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang kini jadi lokasi rumah jabatan wakil Bupati Majene, tepat disamping "Boyang Assamalewuang" gedung pertemuan skala besar yang sering jadi lokasi pelaksanaan kegiatan dan even. 

Aktivitas nelayan Majene dekat dengan Taman Kota Pelabuhan Majene, ini karena sentrum lokasi nelayan banyak tersebar di sekitar daerah ini, mulai dari Pangali-Ali, CIlallang, Tanangan, Garogo, Salabose, Paleo, semua ini banyak dihuni oleh masyarakat nelayan. Tempat mereka berangkat dan mendarat tidak jauh dari Taman Kota. Aktivitas nelayan dimulai siang hari saat mereka berangkat melaut dan tiba jelang subuh keesokan harinya, seperti yang dilakoni nelayan pemintal jaring diatas. Maka kemudian tidak heran jika saat pagi hari, ada banyak ikan segar yang dapat ditemukan di sekitar kawasan Taman kota Pelabuhan Majene, walau sebenarnya ada daerah terlarang menjajakan dagangan di sekitar taman kota, namun nelayan dan pemberli seolah saling membutuhkan, tidak bisa lepas dari aktivitas jual beli ikan segar. 

Tag : Budaya, Majene